Beternak jangkrik mudah

Beternak jangkrik mudah

Beternak jangkrik mudah

Beternak jangkrik mudah, keuntungan menggiurkan.

ternak jangkrik mudah
Jangkrik sudah lama dikenal sebagai salah satu sumber bahan pakan burung kicauan. Dahulu, sebelum ada peternakan jangkrik, para kicaumania mencari pakan untuk burung kicauannya berupa jangkrik dan ulat hanya dari alam, tidak dibudidayakan seperti sekarang ini. Namun dengan kemajuan teknologi, akhir akhir ini budidaya jangkrik menjadi bidang usaha yang dikomersialkan. Selain alasan tersebut, alas an lainnya adalah semakin sulitnya mendapatkan jangkrik di alam juga turut mendukung maraknya pembudidayaan jangkrik.

Budidaya jangkrik itu amat mudah, bisa dilakukan oleh siapa saja. Bapak-bapak, ibu-ibu, pemuda dapat belajar ternak jangkrik skala rumah tangga. Namun diperlukan ketlatenan dan ketekunan dalam menjalankan usaha ternak jangkrik ini. Karena, ternak jangkrik seperti halnya ternak hewan lainnya harus diperhatikan sungguh-sungguh untuk asupan makanan dan kondisi lingkungan yang ideal agar mendapatkan hasil ternak jangkrik yang maksimal. Ilmu tentang Kebutuhan nutrisi ternak jangkrik, kualitas telur jangkrik yang bagus, perawatan yang baik serta ketelitian dalam mengatur kondisi suhu dan kelembaban mutlak diperlukan oleh peternak jangkrik pemula.

Untuk memulai ternak jangkrik usaha rumah tangga, peternak pemula bisa memulai belajar dari mentor atau peternak jangkrik lainnya yang sudah sukses. Memulai usaha ternak jangkrik ini bisa diawali dari skala kecil untuk belajar dan menambah jam terbang, kemudian dapat dikembangkan menuju skala besar sehingga mendapatkan hasil panen dan laba yang maksimal juga. Paling tidak, peternak harus memulai dengan penetasan 1-2 kilogram bibit jangkrik terlebih dahulu.

Modal awal yang disiapkan pun relative sedikit, sekitar Rp. 300.000 untuk membeli telur jangkrik. Sebagai gambaran, dibutuhkan telur jangkrik 5 ons dengan harga Rp. 25.000 per ons. Dalam satu periode ternak jangkrik, sekitar 35-45 hari, peternak jangkrik mampu menghasilkan sekitar 50kg jangkrik hidup yang dapat dijual dengan harga sekitar Rp. 35.000- Rp. 50.000 perbulan. Setelah dikurangi biaya pakan perbulan, diperkirakan pendapatan bersih mencapai Rp. 1.000.000,-

Keuntungannya beternak jangkrik sangat menggiurkan bukan? Pembudidaya jangkrik dapat dengan mudah mendapatkan keuntungan minimal seperti asumsi diatas, jika melakukan tehnik budidaya jangkrik dengan benar. Dari persiapan ternak jangkrik, perlengkapan budidaya jangkrik, alat alat pendukung ternak jangkrik hingga cara pemeliharaan jangkrik harus dijalankan sesuai prosedur yang benar. Apabila satu tahap dari ternak jangkrik tersebut dilalaikan dan diabaikan, maka bisa dipastikan budidaya jangkrik justru akan menimbulkan kerugian besar bagi pembudidayanya. Namun jarang ada peternak jangkrik yang gagal dalam beternak jangkrik karena usaha ternak jangkrik ini memang minim resiko.




Blogger
Disqus
Pilih Sistem Komentar

Tidak ada komentar

Advertiser